Baca Chapter 1 sekaligus main cast KLIK DISINI

<Chapter 2:Tatapan>
Tok tok tok~ terdengar suaru pintu yang diketuk oleh Nao
“Siapa?” Ucap manajer.
“Saya Nao Tomori”
“Oh, masuk Nao. Ada perlu apa?”

“Ahh, ini ada yang mau ngelamar kerja.” Sambil mendorong Ryuu.
“Saya Mikado Ryuugamine umur 19 Tahun, saya ingin melamar pekerjaan disini” Ucapnya tegas sambil sambil menyerahkan berkas-berkasnya.
“Oke-oke, untuk saat ini saya sedang sibuk jadi-. Nao Tsuki ada?”
“Ada Bu.” Jawabnya bingung
“Nah untuk saat ini bantu dia, Nao nanti suruh Tsuki untuk tidak santai saat ada karyawan baru ya.”
“Siap,Bu!” Ucapnya tegas
“Dah itu saja untuk lebih lanjutnya nanti saya akan melihat-lihat kalo ini dah kelar. Semoga saya bisa berharap banyak darimu ya,Ryuu! “ ucapnya senyum.
“Ya, saya akan berusaha.”
***
Setelah itu mereka keluar Nao duluan yang keluar pintu kemudia Ryuu saat Ryuu menutup pintu dan bergegas bendatangi Tsuki namun tidak lama sebelum pintu tertutup Nao menanyakan sesuatu.
“Oh iya Ryuu, kamu yang waktu itu kan?”
“Heh?kapan?” Tiba-tiba Ryuu bingung, pdahal dia belum pernah bertemu Nao
“Ehh, lupakan-lupakan, hahhaha.” Sambil tertawa.
***
Tidak lama mereka pun sampai dan saat itu Tsuki sedang berada dikasir
“Tsuki, biar aku yang disitu, kau dan dia susun beberapa dus snack yang baru datang. Dan jangan berpikir untuk bisa santai . YA!” dengan wajah seramnya, Nao berbicara pada Tsuki.
“Tch,oke-oke.” Setelah itu buang muka.
“Kalo dia nyantai kasih tau ke saya ya, Ryuu. Nanti kukasih tau manajer”
“Aaa oke.” Nampak bingung.
***
“Tsuki, Boleh aku menanyakan sesuatu?
“Apa?”
“Manajer kok paham betul dengan sifatmu?”
“Dia adalah wali kelas dikelasku.”
“Heh?Kalian masih SMA? kukira kalian sudah selesai”
“Untuk beberapa hari sekolah kami libur setelah menghadapi ulangan.”
“Ahh, begitukah. Jadi, setelah kalian kembali masuk siapa yang membuka toko ini dipagi hari?”
“Kau lah Ryuu, maka dari itu manajer mencari karyawan baru.”
“Owh,, Begitukah.”
“Ryuu angkat ini, taruh didekat pintu masuk ya.”
“Oke.”
***
Setelah beberapa pekerjaan yang sudah terselesaikan. Akhirnya Ryuu bersantai sejenak.
“Ryuu keruangan saya ya kalo dah selesai.”
“Iya, bu!”
Dengan perasaan senangnya Ryuu sambil senyam-snyum saat bekerja
“Ryuu, kau kenapa senyam-senyum melulu?”
“Tadi manajer menyuruhku untuk keruangannya jika sudah selesai.”
“Heh? Kerja bagus Ryuu, kau sudah diterima di sini.”
“Iya, untuk selanjutnya mohon kerja sama nya ya!”
“Kau bodohya? Jika libur sudah selesai kau akan bekerja sendiri.”
“Hufft, oke oke.”
***
Setelah menyelesaikan pekerjaannya seperti yang dibilang manajer, Ryuu bergegas menuju ruangannya.
Tok-tok-tok~
“Siapa?”
“Mikado Ryuugamine, bu!”
“Masuklah.”
“iya”
.
“Mikado Ryuugamine, setelah saya melihat-lihat sekilas cara kau bekerja dan saya putuskan untuk menerima anda menjadi karyawan tetap di toko ini. Jadi mulai besok mohon banuannya ya!”
“Iya, Terima Kasih!”
“Oh iya, jam kerjamu mulai pagi sampai sore ya”
“Mereka bagaimana?”
“Hmm, mereka mulai besok jam kerjanya sore sampai malam. Jadi hanya kau dulu yang bekerja shift pagi sampai ada karyawan baru.”
“O-oke.”
“Yosh, untuk hari ini sampai di sini saja dulu. Kalo mau pulang, pulang saja nanti saya dan Nao yang akan menutup tokonya.”
“Iya, saya pulang dulu,
“Hati – hati dijalan ya”
“Iya, bu!”
.
“Nao, Tsuki. Aku pulang duluan ya.”
“Oke hati-hati dijalan ya” Nao melambaikan tangannya dan tersenyum.
“Iya.”
***
“Akhirnya punya kerjaan tetap juga, terlebih lagi kerja di toko. Semoga penghasilannya lumayan.” Dengan perasaan senang Ryuu menuju pulang sambil senyam-senyum.
TAPI, saat dipertengahan jalan Ryuu terjebak perangkap monster yang dinamakan Time Death ( Klo dijudul Death time karena klo dibaca keren ).
“Heh? Apa ini? Kenapa tiba – tiba tidak orang?”
Tidak lama kemudian monster tersebut datang
“Apa itu? Apa aku lagi mimpi” Menepuk pipinya “Tidak, tidak , tidak aku sedang tidak bermimipi. Apa yang sebenarnya terjadi siallllllll”
Ryuu hanya bisa pasrah, dia belum pernah melihat monster-monster sungguhan tapi kali ini dia melihatnya langsung yang membuat tubuhnya kaku.
“Kenapa ini harus terjadi, baru saja mendapat pekerjaan tetap malah berakhir seperti ini.”
“Siallll, coba aku tau aku akan membantui mereka menutup toko tersebut dan pulang bersama. Siallllllllllllllllllllll!!!!!!!!!!”
!)*^(&!*@(*!#&!#!@$($!*^&@!&$^#^%*#% (efek kyk Boku dake saat kebangkitan )
“Nao, Tsuki. Aku pulang duluan ya.”
“Oke hati-hati dijalan ya” Nao melambaikan tangannya dan tersenyum. Sedangkan Tsuki hanya memberikan tatapan matanya. (Bukan hvmv)
“I-Iya”
***
“Akhirnya punya kerjaan tetap juga, terlebih lagi kerja di toko. Semoga penghasilannya lumayan.” Dengan perasaan senang Ryuu menuju pulang sambil senyam-senyum.
TAPI, saat dipertengahan jalan Ryuu terjebak perangkap monster yang dinamakan Time Death ( Klo dijudul Death time karena klo dibaca keren ).
“Heh? Apa ini? Kenapa tiba – tiba tidak orang?”
Tidak lama kemudian monster tersebut datang
“Apa itu? Apa aku lagi mimpi” Menepuk pipinya “Tidak, tidak , tidak aku sedang tidak bermimipi. Apa yang sebenarnya terjadi siallllllll”
Ryuu hanya bisa pasrah, dia belum pernah melihat monster-monster sungguhan tapi kali ini dia melihatnya langsung yang membuat tubuhnya kaku.
“Kenapa ini harus terjadi, baru saja mendapat pekerjaan tetap malah berakhir seperti ini.”
“Siallll, coba aku tau aku akan membantui mereka menutup toko tersebut dan pulang bersama. Siallllllllllllllllllllll!!!!!!!!!!”
Ryuu pun memejamkan matanya dia tidak sanggup menerima kenyataan yang sebenarnya. Tapi, tapi, tapi datang Pria dengan gagah berani menghajar monster tersebut dengan tangan kosong. (bukan saitama maupun genos) Dengan mengenakan Kaos hitam dengan jeans pendek tanpa rasa takut mendatangi monster tersebut dan menghajarnya kembali.
Setelah selesai berurusan dengan monster tersebut pria itu mendatangi Ryuu.
“Oy kau, Bangunlah.” Ucapnya sambil memerhatikannya. “Heh? Bukannya ini anak yang menabrakku tadi?”
BERSAMBUNGGGGG!!!

Last Episodes

SLOT IKLAN 300x260